Lend itu artinya minjemin, sedangkan borrow itu artinya minjem. 

Jelas kan? jangan sampai salah lagi ya guys :)

1. 'say' itu fokus ke kata-kata yang diungkapkan seseorang, sedangkan tell lebih fokus ke isi dari perkataan itu sendiri.
2. Say nggak bisa diikuti dengan direct personal object semacam “me” “us” “her” etc. sedangkan tell harus diikuti personal object seperti “me” “us” “her” etc.

Gampangnya aja gini nih, advice itu nasehat, sedangkan advise itu menasehati. 

Langsung paham kan gimana nggunainnya?

Gimana sih biar bisa cas cis cus ngomong Inggris? Aku belajar bahasa Inggris dari SD sampe kuliah ngga ngaruh apa-apa ke speaking skill . Yap, banyak banget temen-temen yang ngalamin masalah semacam itu. Dan ternyata perkara itu emang udah umum terjadi  hampir di seluruh negara-negara non-english speaking. 

Read Well but Speak Badly

Nah ini nih, true banget. Kebanyakan dari kita emang sejak awal belajar Bahasa Inggrisnya metode text-book dan minim praktik. Mentok-mentok cuma praktek ngomong dari hafalan script yang sebelumnya udah ditulis dengan bantuan kamus dan browsing sana-sini. Gara-gara jarang ngomong Inggris sejak awal, akibatnya sering kali banyak yang ngerasa gugup atau malu buat ngomong Inggris. So... sekalinya ada tugas speaking langsung deh sakit kepalanya kumat, apalagi kalo spontaneosly speaking bisa-bisa sekujur badan langsung panas dingin.

Terus apa yang bakalan kita lakuin sekarang? Maki-maki petinggi negara? Nyalahin guru? Atau nyalahin diri sendiri? Duh nggak banget deh, useless and worthless! Mending mulai belajar speaking dari dasar plus dengan cara yang efektif. Kalo asal-asalan yah sama aja dong useless and worthless. 

Belajar Speaking Pakai Metodenya AJ Hoge

Ngomong-ngomong soal cara belajar speaking yang efektif, ada kabar bahagia nih! Jadi, seorang guru Bahasa Inggris bernama A J Hoge yang entah orang mana admin lupa, nemuin cara simpel biar bisa ngomong Inggris cepat, gampang, dan otomatis. Cara yang beliau pakai dijamin ampuh, soalnya udah dipraktekin ke murid-muridnya, dan hasilnya sukses besar. Uniknya, metodenya AJ Hoge ini mengharamkan belajar grammar, ngomong bahasa Inggris, dan ngafalin kosa kata. Gimana? Kaget? Jadi metodenya AJ Hoge emang revolusioner banget. Langsung aja dibahas satu per satu.

Di metode ini kita belajarnya pakai metode easy listening. Mulai dengan ndengerin Inggris, yang gampang-gampang. Setiap audio diulang-ulang kira-kira 20-50 kali. Aturan berikutnya, dilarang ngomong Inggris selama enam bulan. Ini serius! Tujuannya biar selama enam bulan itu kita Cuma fokus sama listening. Mungkin sebagian orang bakal mikir How strange! Tapi coba kita liat. Setiap bayi punya “silent periode” yaitu masa ketika mereka sama sekali belum bisa ngomong. Di masa itu bayi cuma fokus dengerin setiap saat. Dia sama sekali nggak ngomong, dan orang tuanya pun nggak pernah maksa si bayi buat ngomong. Inilah kenapa bayi bisa ngomong secara perfecti. Dia belajar grammar, pronounciation, dan banyak vocabulary melalui listening.

Nah, itu tadi gambaran cara yang efektif buat belajar speaking. Admin dapet tips itu kira-kira tiga tahun lalu waktu masih SMA. Buat admin sendiri, cara ini jauh lebih efektif ketimbang cara-cara lain, tapi bukan berarti nyalahin metode lain loh ya! Karena tiap orang punya cara belajar yang berbeda. Gimana, tertarik buat nyoba? 

   1.Pembentukan

Simple present jenis ini dibentuk dari bare infinitive suatu verb. Bare infinitive sendiri terdiri dari infinitive tanpa kata ‘to’, lebih tepatnya kayak daftar kata yang ada di kamus gitu.

Contoh :

Infinitive	Bare Infinitive
To be	Be
To walk	Walk
To work	work

Contohnya lagi, Simple Present dari ‘work’ dikonjugasikan kayak contoh di bawah ini:

I work

you work

he works

she works

it works

we work

they work

Buat verb yang subjeknya orang ke-tiga tunggal, di belakangnya ditambah huruf ‘s’

a.       Simple Present of the Verb To Have

Bentuk verb yang dipakai buat orang ke-tiga tunggal adalah has

I have

you have

he has

she has

it has

we have

they have

                      Aturan Ejaan Untuk Penambahan s pada Orang ke-Tiga Tunggal

Beberapa  verb mengubah ejaannya saat s ditambahin ke orang ke-tiga tunggal.

a.       Verb diakhiri dengan ‘y’

Ketika suatu verb yang pas banget sebelum huruf ‘y’ ada konsonan, maka si huruf ‘y’ ini bakalan berubah jadi ‘ie’ sebelum nanti endingnya ditambahin huruf ‘s’

Infinitive	Bare Infinitive
study	Studies
fly	Flies
carry	carries

Walaupun gitu, ketika suatu verb yang pas banget sebelum huruf ‘y’ ada vokal, maka cukup ditambahin ‘s’ aja di akhir verb.

Infinitive	Bare Infinitive
say	says
enjoy	enjoys
buy	Buys

b.      Verb yang diakhiri ‘o’

Saat huruf terakhir suatu verb adalah ‘o’, maka huruf ‘e’ ditambahin sebelum akhiran ‘s’

Infinitive	Bare Infinitive
do	does
echo	echoes
go	goes

c.       Verb yang diakhiri ch, s, sh, x, atau, z

Ketika verb diakhiri bunyi sibilant (berdesis) kayak ch, s, sh, x, atau, z, maka huruf ‘e’ ditambahin sebelum akhiran ‘s’

Infinitive	Bare Infinitive
pass	passes
push	pushes
watch	watches
Fix	fixes
buzz	buzzes

   2.  The Auxiliary Do

Dengan pengecualian  dari verb to be, verb dalam bahasa Inggris modern menggunakan the auxiliary do buat bikin pertanyaan dan pernyataan negatif di simple present. Bentuk konjugasinya kayak contoh di bawah ini nih guys.

I do

you do

he does

she does

it does

we do

they do

Mungkin sebenernya pada nanya-nanya, auxiliary? Hah apaan tuh? Well, auxiliary itu verb  yang digabungin sama verb dari macem-macem tenses. Eit… harus dicatat! Ketika auxiliary digabungin sama verb lain, si auxiliary ini harus cocok sama subjeknya, sementara itu bentuk verb yang lain tetap, alias nggak bisa berubah. Ketika auxiliary ‘do’ digabungin sama verb lain, si verb  yang lain itu, selalu dalam bentuk bare infinitive.

a.       Question

Buat bikin pertanyaan dalam simple present pakai verb selain the verb to be, simple present dari auxiliary do ditambah sebelum sebelum subjek, dan bare infinitive ditaruh setelah subjek.

Contoh:

Affirmative Statement	Question
I work.	Do I work?
You work.	Do you work?
He works	Does he work?
She works	Does she work?
It works	Does it work?
We work	Do we work?
They work	Do they work?

b.      Negative Statements

Buat bikin pernyataan negatif, auxiliary do diikuti kata ‘not’ yang ditaruh sebelum bare infinitive.

Contoh:

Affirmative Statement	Question
I work.	I do not work.
You work.	You do not work.
He works	He does not work.
She works	She does not work.
It works	It does not work.
We work	We do not work.
They work	They do not work.

c.       Negative Question

Buat bikin pertanyaan negatif, auxiliary do ditaruh sebelum subjek, dan kata ‘not’ diikuti

bare infinitive yang ditaruh setelah subjek. Walaupun gitu, ketika contracion (singkatan) digunakan, bentuk singkatan not nggak langsung diikuti setelah auxiliary do.

Contoh:

Without contraction	With contraction
Do I not work?	Don’t I work?
Do you not work?	Don’t you work?
Does he not work?	Doesn’t he work?
Does she not work?	Doesn’t she work?
Does it not work?	Doesn’t it work?
Do we not work?	Don’t we work?
Do they not work?	Don’t they work?

d.      Tag Question

auxiliary do dipakai buat tag question yang ngkutin pernyataan yang berisi the simple present of a verb other than verb to be.

Contoh:

Affirmative Statement	Question
I work.	I work, don’t I?
You work.	You work, don’t you?
He works	He work, doesn’t he
She works	She work, doesn’t she?
It works	It work, doesn’t it?
We work	We work, don’t we?
They work	They work, don’t they?

Hello guys, di blog ini kita bakalan belajar grammar. Tetep stay calm guys! Belajarnya santai kok, dan pastinya dijamin gampang dipahami. Kita bakalan mulai dari yang paling simpel. Yep apalagi kalo bukan simple present tense. Tunggu apa lagi? Here we go!

1. Grammar

Grammar dalam bahasa bisa dibilang sebuah analisis dari berbagai macam kegunaan yang dilakukan oleh kata-kata. Ada banyak cara menganalisis bahasa. Seperti sebuah analisis, kata-kata bisa dikasih berbagai nama, bergantung pada kegunaan yang mereka lakukan. Contohnya, kata-kata yang menamai benda biasanya dinamakan nouns. satu kata bisa punya beberapa fungsi, bergantung gimana cara pakainya.

Contoh : I have lost my comb
                Water is one of the necessities of life.
Coba deh perhatiin bedanya kata yang digaris bawah sebelumnya, sama contoh di bawah ini.
                I comb my hair every morning.
                Do you water your plants once a week?

Yep bener banget, kata ‘comb dan water’ di contoh pertama adalah noun atau kata benda, sedangkan di contoh berikutnya adalah verb atau kata kerja. Nah, di sini nantinya secara luas kita bakal nggunain istilah semacam noun, verb, pronoun, dan sebagainya buat ngejelasin fungsi kata. 

2. Verb Forms

Verb atau kata kerja di bahasa Inggris bisa punya banyak bentuk, bergantung pada subjek dari verbnya, dan bergantung juga sama keterangan waktunya. Kalimat di bawah ini bakal nunjukin kalau perubahan bentuk verb bergantung sama jenis subjeknya.

Contoh:     We live in the city
                  He lives on Queen Street.
Nah, contoh barusan nunjukin gimana perbedaan subjek bakalan ngaruh ke verbnya. Di kalimat simple present, kalimat yang subjeknya orang pertama dan orang ke-tiga bentuk kata kerjanya verb I, sedangkan kalau kata gantinya orang ke-dua, kata kerjanya jadi verb I+s 

Perbedaan bentuk verb  yang ditunjukin sama keterangan waktu biasanya disebut tenses

Contoh :  We always walk to work.

                 We walked to work yesterday.

Di kalimat pertama, verb ‘walk’ adalah simple present, sedangkan verb ‘walked’ di kalimat ke dua adalah simple past.

3. Kegunaan 

Simple Present  adalah satu dari empat present tense di bahasa Inggris, dan digunain dengan beberapa cara yang berbeda. Pada contoh di bawah ini, verb di simple present yang digaris bawah. 

Simple present bisa dipakai saat nunjukin tindakan yang terjadi di suatu waktu dengan interval teratur.

Contoh : We visit our friends every Sunday.
                They take a holiday once a year.
                Geese fly south every fall.

Nyatain kebenaran umum
Contoh : Gas expands when heated.
                The pacific ocean is the largest ocean in the world.
                Canada lies north of the United States.

Merujuk ke printed material, dan ketika mendeskripsikan kejadian yang digambarin di buku, film, atau lainnya.

Contoh : The report presents the information clearly.
                At the end of the film, the hero finds the hiddden treasure.

Adakalanya juga digunain buat nunjukin tindakan yang terjadi di waktu yang akan datang atau yang udah lewat.

Contoh : Our planes leaves at eight o’clock tomorrow night.
                Burglar steals valuable paintings.

Di contoh pertama, simple present digunain buat merujuk ke sesuatu yang bakalan terjadi di masa depan. Sedangkan di contoh kedua adalah tulisan gaya headline koran, udah jelas kan kalau berita yang dimuat di koran pasti udah kejadian di masa lalu.

4. Verb To Be

Verb to be atau disebut juga verb konjugasi itu, perubahan bentuk kata kerja yang disesuaikan dengan subjek yang ngikutin dan bentuk tense-nya.

Contoh:
Present tense
They are = they are good.
We are = we are good.
I am = I am good.
You are = you are good.
He is = He is good.
She is = She is good.
It is = it is good.

Present continuous

They are being = they are being good.

We are being = we are being good.

I am being = I am being good.

He is being = he is being good.

She is being = she is being good.

It is being = it is being good.

     a. Affirmative Statements
                Kalimat jenis ini ngungkapin bahwa sesuatu itu benar.
                Contoh: I am awake
                                They are ready

     b. Question 

                Buat verb to be pada simple present,  pertanyaan dibentuk dengan cara menukar posisi                       verb dengan subjek

                Contoh : Am I awake?

                                Are they ready?

     c. Negative Statements.
                Kalimat ini dibentuk dengan nambahin kata not setelah verb.
                Contoh : I am not ready
                                They are not awake
 
     d. Negative Question

                Kalimat ini dibentuk dengan cara nukar posisi subjek dengan verb dan dikasih penambahan                 not sehabis subjek.

                Contoh : Am I not awake?
                                Are they not awake?

     e. Tag Questions
                Sebuah ‘Tag Question’ adalah pertanyaan tambahan di akhir kalimat. Sebuah ‘Tag                               Question’ adalah ‘Affirmative Statements’ yang punya bentuk ‘Negative Question’ yang                     artinya ‘benarkah?’. Dalam bahasa inggris Tag Questions itu macem-macem, bergantung                     verb dan subjek yang ngawalin pernyataan.
                Contoh:
                Affirmative Statement
                I am awake
                They are awake
                Affirmative Statement with Tag Question

                I am awake, am I not?

                They are awake aren’t they?

Nah demikian materi chapter 1. Semoga bermanfaat. See you on the next chapter 

Sering kali banyak orang yang bingung gimana cara nggunain 'speak' dan 'talk' yang bener. Giman cara pakainya? Kan artinya sama? emm... sebenernya bisa langsung dilihat si dari gambar di atas si hehe... anyway... kalau masih bingung juga biar dijelasin deh. 

Jadi, kata 'speak' itu biasa dipakai di situasi formal. Selain itu, juga digunain oleh seseorang waktu ngomong di depan banyak orang. Misal ni ya pas pidato atau forum apalah gitu. yang terakhir ni, 'speak' dipakai kalau dibelakangnya ada embel-embel kata language. Gimana? udah paham dong.

Next... 'talk'. Kata satu ini sering dipakai di situasi nonformal. Kemudian, 'talk' biasa dipakai dengan diimbuhi kata 'about' ketika masukin suatu persoalan obrolan, dan 'to' ketika masukin orang lain ke dalam obrolan.